Ciri-ciri dan Gejala Penyakit Tipes

Penyakit tipes atau dalam istilah kedokteran disebut typhoid fever atau Demam tifoid merupakan infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ. Sangat penting mengetahui gejala tipes, karena jika lambat ditangani atau tanpa pengobatan yang tepat, dapat menimbulkan komplikasi serius dan bisa berakibat fatal.
Penyakit tipes disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi, bakteri ini juga dapat menyebabkan keracunan makanan salmonella. Karena penyebabnya bakteri, maka Demam tifoid ini sangat menular. Orang yang terinfeksi bisa menularkan bakteri dari tubuh mereka melalui feses (tinja), dan melalui urin (walaupun jarang).
Jika orang lain makan makanan atau minum air yang telah terkontaminasi dengan sejumlah kecil feses atau urine yang terinfeksi, maka mereka dapat tertular atau terinfeksi oleh bakteri, lalu akan muncul gejala tipes. Gejala penyakit tipes biasanya akan mulai muncul sekitar satu atau dua minggu setelah seseorang terinfeksi dengan bakteri Salmonella typhi. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kita mengenal gejala tipes secara dini agar segera mendapatkan pengobatan yang tepat. Secara garis besar, berikut ciri-ciri dan gejala penyakit tipes yang dimaksud: • Demam atau panas dengan suhu tinggi, bisa mencapai hingga 39-40° C • Sakit kepala • Nyeri otot • Sakit perut • Tidak nafsu makan • Sembelit atau diare (Kecendrungannya, sembelit pada dewasa dan diare pada anak-anak) • Ruam berupa bintik-bintik merah muda kecil • Pegel-pegel • Lemas • Rasa Kebingungan, seperti disorientasi tempat dan lingkungan Dengan pengobatan yang tepat, gejala penyakit tipes ini akan cepat membaik dalam waktu tiga sampai lima hari. Namun jika tidak diobati, biasanya akan semakin memburuk selama beberapa minggu dan ada risiko komplikasi yang mengancam jiwa. Namun demikian penyakit tipes dapat sembuh sendiri tanpa diobati, akan tetapi waktu penyembuhannya dapat memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk sepenuhnya pulih, dan gejala tipes dapat kembali kambuh. Penyakit ini memang dapat berkembang secara bertahap dari minggu ke minggu. Gejala Tipes Minggu Pertama • Demam, awalnya rendah lama-lama meningkat hingga 103 atau 104 F (39,4 atau 40 C) • Sakit kepala • Kelemahan dan kelelahan • Batuk kering • Tidak nafsu makan • Sakit perut • Diare atau sembelit • Ruam Gejala Tipes Minggu Kedua Jika tidak mendapat pengobatan untuk demam tifoid, maka dapat memasuk pada tahap kedua dengan kondisi yang semakin memburuk, seperti: • Demam tinggi tetap tinggi • Diare atau sembelit semakin parah • Berat badan turun • Perut kembung membesar Gejala Tipes Minggu Ketiga Pada minggu ketiga, dapat mengalami: • Mengigau • Terlihat sangat lemah dengan mata sayu setengah tertutup. • Komplikasi yang mengancam jiwa sering muncul pada minggu ketiga ini. Gejala Tipes Minggu Keempat Mungkin terjadi perbaikan secara perlahan selama minggu keempat ini. Demam akan cenderung turun secara bertahap sampai suhu tubuh kembali normal dalam satu minggu sampai 10 hari. Tapi tanda-tanda dan gejala dapat kembali sampai dua minggu setelah demam mereda. • Hitung darah lengkap (CBC) akan menunjukkan peningkatan sel darah putih, namun bisa juga normal, atau bahkan rendah. • Kultur darah (gall culture) selama minggu pertama demam dapat menunjukkan bakteri S. typhi. Tes-tes lain yang dapat membantu mendiagnosis typhoid fever antara lain: • Studi antibodi IgM/IgG anti S. typhi • Jumlah trombosit (jumlah trombosit mungkin rendah) • Kultur feses pada minggu kedua • ELISA tes urine untuk mencari bakteri yang menyebabkan demam tifoid Ingat! semakin cepat diobati akan semakin baik hasilnya, oleh karena itu kenali dan waspadai ciri ciri dan gejala tipes di atas. Pengobatan Alternatif Klinik Hati Nurul Iman Ust. Imam Teguh Pin 5F814117 CP : 082115411233