Beberapa Jenis Batuk Yang Bisa Menjadi Ciri Ciri Penyakit Jantung


 

Assalamualaikum Wb.Wb


Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang mengancam jiwa. Maka penting mengenali gejala penyakit jantung sejak dini.


Satu di antara gejala penyakit jantung yang kadang tak disadari adalah dari batuk. 


Meski batuk tak selalu menjadi tanda-tanda atau gejala penyakit jantung, namun ada beberapa jenis batuk yang bisa menjadi ciri-ciri penyakit jantung.


Baik batuk kering atau batuk berdahak, semuanya relatif dianggap sebagai sakit ringan dan mudah membaik seiring dengan berjalannya waktu, baik dengan diberi obat maupun dibiarkan begitu saja. 


Akan tetapi, batuk ternyata bisa menjadi indikasi atau gejala dari penyakit atau gangguan kesehatan yang lebih serius seperti jantung. Apakah Anda sudah tahu soal ini?


Memang pada umumnya gejala atau tanda penyakit jantung berupa sesak napas dan kesulitan bernapas saat berbaring.  Namun ternyata batuk juga diam-diam bisa menjadi gejala dari penyakit mematikan ini. 


Ketika gagal jantung terjadi pada sisi kiri, darah dan cairan dari organ tersebut akan kembali ke paru-paru sehingga bisa mengakibatkan sesak napas dan batuk. 


Lantas apa saja ciri-ciri batuk yang merupakan gejala dari penyakit jantung? Bagaimana kita bisa mengetahuinya? 


1. Batuk basah


Jenis batuk pertama yang bisa menjadi indikasi awal seseorang menderita penyakit jantung adalah batuk basah. Penjelasannya, ketika darah kembali ke paru-paru karena gagal jantung, cairan akan masuk ke paru-paru dan membuatnya seperti tenggelam. 


"Paru-paru merasa teriritasi dan mencoba mengeluarkan air itu, jadi respons alaminya adalah batuk, karena batuk ini adalah akibat dari penumpukan cairan di paru-paru, jadi umumnya terdengar 'basah."


Basah bukan selalu berarti batuk berdahak, namun batuk yang muncul kedengarannya seperti di dalamnya terdapat air dan atau dahak. 


2. Batuk kering 


Tak hanya batuk basah, batuk kering dan mengi juga ternyata bisa menjadi ciri-ciri penyakit jantung. Kondisinya sama, paru-paru terendam banyak cairan dan tubuh ingin mengeluarkannya lewat batuk, namun paru-paru tidak bisa mengeluarkan banyak cairan, sehingga batuk terdengar lebih kering. 


Hal ini menyebut kondisi ini sebagai asma jantung. Gagal jantung dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, di dalam, dan di sekitar saluran udara. Semuanya ini dapat menyebabkan penderita mengalami sesak napas, batuk, dan mengi yang mirip dengan tanda dan gejala asma. 


3.  Batuk yang mengganggu tidur 


Ciri-ciri batuk sebagai gejala penyakit jantung selanjutnya adalah batuk yang terjadinya sampai mengganggu tidur penderita. Ketika seseorang mengalami batuk di malam hari dan batuk yang terjadi begitu hebat sehingga membangunkan Anda dari tidur, ini bisa jadi merupakan paroxysmal nocturnal dyspnea (PND). 


PND ditandai dengan terbangun saat tidur dengan kondisi sesak napas yang parah, terengah-engah, batuk, dan merasa perlu untuk duduk, berdiri, dan/atau membuka jendela untuk menghirup udara yang lebih banyak.


4. Batuk berlendir merah


Selanjutnya adalah batuk yang disertai dengan lendir berwarna merah muda. Pada umumnya, lendir atau dahak batuk berwarna putih atau kekuningan. Jika Anda memiliki lendir dengan warna berbeda yakni merah muda, maka Anda harus waspada, karena hal itu  bisa jadi tanda adanya masalah pada jantung. 


Lendir berwarna merah muda ini bisa terjadi ketika jantung tidak dapat menyuplai darah, yang kemudian mencadangkannya di pembuluh balik paru yang mentransfer darah dari paru-paru ke jantung.


5. Perasaan "bergelembung" di dada 


Kelima adalah batuk yang disertai dengan perasaan seperti ada gelembung di bagian dada. Ini disebabkan oleh adanya penumpukan cairan di paru, sehingga batuk yang muncul disertai perasaan seolah-olah ada sensasi gelembung akan pecah di dada.


6. Batuk tahan lama 


Terakhir adalah batuk yang berlangsung dalam waktu lama atau awet. Salah satu pasien yang awalnya didiagnosis memiliki masalah pernapasan akibat batuknya, yang kemudian akhirnya didiagnosis gagal jantung. 


Alasan paling umum seseorang mengalami batuk jangka panjang adalah akibat asma atau penyakit paru obstruktif kronis. Dua kondisi ini menyebabkan peradangan di paru-paru, namun dapat diobati. 


Jika batuk yang bertahan lama sudah diobati dengan pengobatan asma atau penyakit paru obstruktif kronis namun belum juga mereda, maka penyakit jantung bisa menjadi penyebabnya. 


Meski memiliki salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, untuk dapat memastikan apakah batuk yang Anda derita merupakan sinyal awal penyakit jantung atau bukan, Anda harus berkonsultasi dengan terapis untuk mengetahui kondisi Anda secara lebih menyeluruh. 


Terapis merekomendasikan jika Anda mengalami kondisi ini atau gejala penyakit jantung lainnya, maka segera berkonsultasi dengan kami untuk mengevaluasi dan mendapatkan pengobatan.



Jika Anda ingin bertanya lebih jauh tentang  program terapi penyakit jantung penyebab karen batuk di klinik hati atau membutuhkan saran layanan terapi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kami secara online. Penyakit yang tidak kunjung sembuh atau ada saudara teman anda yang sedang sakit. Bisa datang kepada kami, dengan perantara Kami Insya Allah sembuh atas ijin Allah SWT.



Info Lebih Lanjut Hub : 0821 1541 1233



Kesembuhan Datang dari Allah Keselamatan dan Kepuasan Pasien Tanggung Jawab Kami ⁣⁣⁣⁣



Semoga Allah memberkahi hari ini dan Allah mudahkan setiap urusan, memberikan rezeki yang halal dan baik,  melapangkan hati, dan meringankan langkah kita dalam kebaikan. Dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, sabar dan bersyukur.

 


Sekian dan terimakasih atas waktunya



Wa'alaikumsalam Wr. Wb.


0 Komentar